K'POP...

K'POP...

Jumat, 22 Maret 2013

Makalah Tentang Sejarah Virus Komputer



MAKALAH
KEAMANAN SISTEM INFORMASI
VIRUS-VIRUS KOMPUTER


D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

              NAMA             : ARYANI OCTASARI
                          NIM                 : 12.11.166
              KELAS            : MANAJEMEN INFORMATIKA 2.C

    DOSEN PEMBIMBING     : HERI SUROYO,S.kom.,M.kom





AMIK BINA SRIWIJAYA PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2012-2013











KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum wr. wb

Dengan mengucapkan segala puji dan syukur kepada  Allah swt yang telah melimpahkan taufik dan hidayah-Nya,sehingga penyusun dapat  menyelesaikan makalah dengan judul  “Virus-Virus Komputer ” ini tepat pada waktunya. Tujuan penyusun membuat dan menyelesaikan makalah ini adalah salah satunya untuk memenuhi syarat mata kuliah Keamanan System Informasi pada jurusan Manajemen Informatika Amik Bina Sriwijaya Palembang. 
Penyusun berusaha untuk menyelesaikan makalah ini dengan sebaik mungkin sesuai dengan kemampuan kami. Rasa terima kasih yang sedalam-terutama kepada Bapak Heri Suroyo, S.kom.,M.kom selaku dosen pembimbing Keamanan System Informasi dan teman-teman sekalian.
Penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan jika terdapat kekurangan pada makalah ini kami sebagai penyusun meminta maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamu’alaikum wr. wb

                                                                            Palembang, 21 Maret 2013


                                                                                                                                        Penyusun













 BAB I
PENDAHULUAN



Latar Belakang

Pada tahun 1960, para ahli di lab BELL (AT&T) menguji teori yang diungkapkan oleh John Von Neumann (1949) yang menyatakan "teori self altering automata". Hasil riset para ahli matematika, dengan membuat permainan. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak diri dan dapat mengahancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai pemenang. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di setiap lab komputer. Namun, semakin lama program yang diciptakan semakin berbahaya sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat terhadap permainan ini. Pada tahun 1980, program tersebut akhirnya dikenal dengan sebutan "virus", berhasil menyebar keluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di masyarakat umum.

Sebuah program dapat dikatakan virus jika program tersebut memiliki kemampuan dengan beberapa kriteria, yaitu :
1. Kemampuan mendapatkan informasi
2. Kemampuan memeriksa suatu file
3. Kemampuan menggandakan diri atau menularkan diri
4. Kemampuan menyembunyikan diri














 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Virus Komputer

Pada mulanya..virus tercipta bersamaan dengan terciptanya komputer. Tepatnya pada tahun 1949, pencipta Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) yang juga merupakan salah seorang pencipta komputer, John Von Newman memaparkan suatu makalah hasil penemuannya. Makalah tersebut berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata” , makalah tersebut berisi teori “self altering automata” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika. Dalam makalah tersebut dibahas kemungkinan program dapat menyebar dengan sendirinya.
Selanjutnya perkembangan virus komputer dilakukan pada tahun 1960 di AT&T Bell Laboratory, salah satu lab terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal seperti bahasa C++ dsb.
Di laboratorium ini peneliti membuat suatu permainan dengan suatu program berdasarkan penemuan jhon newman tersebut. Pada waktu istirahat, para peneliti tersebut membuat permainan (game) dengan suatu program yang mampu memperbanyak dirinya, menghancurkan program lawan dan mampu memperbaiki dirinya sendiri secara otomatis.
Permainan perang program ini disebut Core War. Pemenang permainan ini di pegang oleh pemilik program yang mempunyai sisa terbanyak dalam waktu tertentu. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap – tiap lab untuk mengisi waktu istirahat para peneliti
Tetapi semakin lama program yang diciptakan semakin berbahaya. Akhirnya karena sadar akan bahaya yang ditimbulkan program tersebut, apalagi jika program tersebut sampai bocor keluar laboratorium, maka setiap selesai permainan, program tersebut selalu dihapus dan dimusnahkan.
Selain itu juga dilakukan pengawasan dan pengamanan yang semakin ketat terhadap permainan Core War ini.
Pada tahun 1970an, sebuah program yang diklaim dapat membantu kelancaran kerja dikenalkan oleh perusahaan xerox. Struktur program tersebut menyerupai virus. Namun sebenarnya program tersebut digunakan untuk memaksimalkan waktu dengan dapat melaksanakan dua proses secara bersamaan.
Baru pada tahun 1980an, program perang berhasil menyebar keluar dari laboratorium dan menjadi terbuka di kalangan umum. Dimulai oleh pemaparan seorang peneliti sekaligus asisten profesor di ohio Universitas Cincinati, fred cohen. Dia mendemonstrasikan sebuah program hasil penemuannya, yaitu program yang mampu menyebar secara cepat ke dalam komputer secara otomatis. Karena cara kerja dan penyebarannya yang menyerupai sebuah virus, maka program tersebut akhirnya Fred Cohen menyebutnya sebagai virus.
Sedangkan di indonesia sendiri, banyak penguna komputer pernah digemparkan dengan munculnya wabah virus pertama. Virus tersebut bernama virus ©Brain, atau yang lebih dikenal dengan nama virus Pakistan. Hal menggemparkan tersebut terjadi pada tahun 1988 di indonesia.

2.2 Jenis Virus Yang Menyerang Komputer
Virus yang menyerang komputer tentu sedikit banyak akan menganggu. Virus dapat menyerang komputer secara langsung maupun tak langsung.

  Beberapa jenis virus komputer tidak terlalu berbahaya. Namun ada juga yang sangat berbahaya hingga dapat menghilangkan data-data penting milik kita. Bahkan ada yang bisa merusak hardware.
Berikut ini adalah jenis-jenis virus komputer paling berbahaya yang banyak beredar:
1. Virus Compiler.
Ini adalah jenis virus yang bisa dieksekusi secara langsung karena virus ini telah di compile. Jenis virus ini merupakan yang pertama kali muncul dan menyerang komputer. Hingga saat ini, virus compiler telah berkembang dengan pesat dan cukup susah dibasmi.

2. Virus File.
Jenis virus ini menyerang melalui file yang bisa dieksekusi secara langsung. Misalnya file dengan ekstensi .exe, dll. Penyebaran virus ini melalui media penyimpanan dan jaringan.

3. Virus Sistem.
Istilah lain dari virus ini adalah virus Boot. Virus ini menginfeksi file yang biasa digunakan untuk sistem komputer. Salah satunya adalah menginfeksi System Boot Sector pada media penyimpanan.

4. Virus Macro.
Jenis virus Macro biasanya menginfeksi program aplikasi seperti MS Office, Corel, dsb. Namun, jenis virus ini masih relatif lebih aman daripada virus-virus lain.

5. Worm
Worm adalah salah satu jenis virus yang menyerang dengan cara memperbanyak diri. Worm akan menduplikasi dirinya dengan cara menempel pada file lain. Istilah lain dari Worm adalah virus Hybrid.

2.3 Mengantisipasi Virus Komputer

Sangat banyak jenis virus komputer tapi apa cara mengatasi virus komputer yang cepat. Paling cepat untuk menghilangkan virus komputer dengan cara instal ulang operating system anda tapi pekerjaan ini merepotkan, kita harus instal semua software kembali baik software motherboard, vga card, audio , network dan belum lagi software yang sering kita jalankan harus di instal kembali karena registrasinya sudah terhapus beserta os sebelumnya.
Tapi apakah dengan install ulang merupakan cara mengatasi virus komputer yang tepat. Bisa jadi virus komputer sudah ada pada OS bajakan anda jika menggunakan windows bajakan. Saat anda terhubung secara online, virus yang sudah terlebih dahulu ada pada OS anda akan terkoneksi dengan server pembuat virus tersebut dan mulai menyerang komputer/laptop anda.

Cara lainnya bisa menggunakan antivirus yang premium , bukan maksud meremehkan yang gratisan akan tetapi antivirus yang gratisan biasanya kecepatan dan proses penghilangan virus komputer terkadang dibatasi agar kita mau beli yang premium. Tetapi apakah ini jaminan bagi kita bakal terhapus virusnya dari komputer/laptop kesayangan anda? Belum tentu terjamin karena ada juga virus jenis tertentu yang bahkan masih baru dan penyebarannya sangat cepat sehingga antivirus anda yang premium pun belum bisa mengenali jenis virusnya.
Ada juga virus komputer yang suka menduplikasi dirinya sendiri dan membuat banyak shortcut sehingga tidak habis – habis dibasmi. Mungkin dengan cara menghapus dari sistem administrator OS windows yang belum terkena virus , cara ini cukup ampuh tetapi dibutuhkan keahlian khusus agar nanti andanya tidak mengalami crash saat menghapus otomatis atau manual virus komputer.
Jika cara antivirus premium dan menghapus dengan sistem administrator belum juga hilang, mungkin anda bisa cari software yang khusus menghapus virus tertentu. Biasanya ada antivirus yang khusus hanya menghapus 1 atau 2 jenis virus tertentu saja.
Jika anda sudah bisa mengatasi virus komputer , mungkin beberapa tips dibawah ini bisa anda coba agar tidak terkena virus kembali :

1. Gunakan OS Windows original, harganya memang mahal tapi sebanding dengan waktu yang terbuang saat terkena virus apalagi sampai harus instal ulang.
2. Selalu update antivirus anda baik itu gratisan maupun premium, jika anda suka online update juga browser anda.
3. Jika menerima file secara online maupun offline baik itu dari teman akrab atau bahkan dari bos anda sekalipun tetap harus anda SCAN terlebih dahulu. Bisa menggunakan software antivirus anda atau bisa secara online lewat virustotal.com
4. Jangan pakai software premium / berbayar yang bajakan atau crack, ada sebagian crack yang sudah disusupin virus atau spyware.

Gejala komputer terinfeksi virus:
1. Komputernya lelet banget jalannya seperti zombie.
2. Tiba-tiba diam tanpa aba aba dan tidak ada respon.
3. Blue screen atau crash dan kemudian restart.
4. CDROM, Harddisk, Floopy dan USB drive tidak bisa diakses
5. Tampilan user interface berubah
6. Alat input seperti keyboard atau mouse tidak bisa di control

langkah untuk mengatasi masalah virus jika terlanjur terinfeksi ?
1. Keluar dari aplikasi yang sedang berjalan dan segera matiin komputernya.
2. Cabut harddisk yang telah terinfeksi, lakukan prosedur backup data yang penting terdahulu.
3. Pindahkan posisi jumper harddisk menjadi slave, kemudian pasang di komputer lainya yang telah terinstall anvirus yang up-to-date.
4. Scan harddisk yang terinfeksi virus
5. Harddisk yang telah di bersihkan dari virus, di test apakah telah berfungsi dengan benar
6. Jika Step 5 gagal, disarankan menformat dan menginstall kembali sistem operasinya karena itu cara yang paling aman dari penghapusan virus secara permanen.






 BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Virus komputer adalah suatu program komputer yang menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke dalam media penyimpanan / dokumen serta ke dalam jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut. Efek dari virus komputer sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen kita.
Cara yang paling ampuh agar kita tidak terkena virus komputer adalah dengan cara menginstall program komputer yang orisinil atau asli bukan bajakan yang tidak ditunggangi virus dan kawan-kawan, tidak menghubungkan komputer dengan jaringan atau internet, serta tidak pernah membuka atau mengeksekusi file yang berasal dari komputer lain.
 Tetapi cara seperti itu terlalu ekstrim dan kurang gaul dalam penggunaan komputer sehari-hari karena biasanya kita melakukan pertukaran data atau file dengan komputer lain baik berupa file pekerjaan, file gambar, file attachment, file musik, file video, dan lain sebagainya.
Jadi untuk menghindari komputer kita diinfeksi dan terserang virus maka kita harus waspada dalam berinteraksi dengan file dari komputer lain, file dari media penyimpanan dari orang lain, attachment email, pertukaran file jaringan, lubang keamanan komputer kita, dan lain-lain. Pasang antivirus yang bagus yang di update secara berkala serta program firewall untuk jaringan dan anti spyware dan adware untuk menanggulangi jenis gangguan komputer lain.


 DAFTAR PUSTAKA

http://id-id.facebook.com/notes/giallonerri-indonesia/gejala-komputer-yang-terinfeksi-virus-cara-mengatasimembersihkan-virus-komputer-/305949139427683
http://mamaeka.com/cara-mengatasi-virus-komputer-dengan-cepat/
 http://www.teknogadget.com
http://bloggaul57.blogspot.com/2013/02/jenis-jenis-virus-komputer-yang-paling.html
http://www.cyber4rt.com/2012/09/sejarah-terciptanya-virus-komputer.html

Minggu, 10 Maret 2013

URAIAN TENTANG HACKER DAN CRACKER




HACKER DAN CRACKER

Hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka beroperasi dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini ‘cracker’ dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker. Para hacker mengadakan pertemuan setiap setahun sekali yaitu diadakan setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan hacker terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas hacking.

Pengertian Hacker dan Cracker

1.Hacker

Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet. Sebagai contoh : digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan komputer. Digigumi ini menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya, game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak. Hacker disini artinya, mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan pengembangan dengan mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh developer game. Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata – rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global (internet) juga memiliki hacker. Tugasnya yaitu untuk menjaga jaringan dari kemungkinan perusakan pihak luar “cracker”, menguji jaringan dari kemungkinan lobang yang menjadi peluang para cracker mengobrak – abrik jaringannya, sebagai contoh : perusahaan asuransi dan auditing “Price Waterhouse”. Ia memiliki team hacker yang disebut dengan Tiger Team. Mereka bekerja untuk menguji sistem sekuriti client mereka.


2. Cracker

           Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.